Pengertian Wawasan Nusantara Menurut GBHN 1998

Pendahuluan

Wawasan Nusantara merupakan konsep penting dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Konsep tersebut pertama kali diperkenalkan oleh Bung Karno pada 1948. Sejak itu, Wawasan Nusantara telah berubah dan berkembang sesuai dengan kondisi dan situasi saat ini. Pada tahun 1998, Wawasan Nusantara diresmikan sebagai salah satu dasar negara Indonesia melalui GBHN 1998.

Pengertian Wawasan Nusantara

Wawasan Nusantara adalah suatu pandangan hidup dan falsafah yang diperoleh dari pengalaman sejarah, kebudayaan, dan kearifan lokal yang ada di Indonesia. Konsep tersebut mengajarkan tentang pentingnya kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia serta mempertegas identitas nasional yang kuat dan tidak mudah dihancurkan.

Tujuan Wawasan Nusantara

Tujuan dari Wawasan Nusantara adalah untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, mempertahankan keutuhan wilayah negara Indonesia, dan menjunjung tinggi hak asasi manusia serta keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Prinsip-Prinsip Wawasan Nusantara

Terdapat beberapa prinsip Wawasan Nusantara yang harus dipahami oleh seluruh rakyat Indonesia, yaitu:

1. Kepentingan Nasional Utama
2. Indonesia sebagai Negara Maritim
3. Kesatuan dan Persatuan Bangsa Indonesia
4. Bhinneka Tunggal Ika
5. Kerjasama Antar Bangsa

Pelaksanaan Wawasan Nusantara

Pelaksanaan Wawasan Nusantara dilakukan melalui berbagai cara dan strategi, antara lain:

1. Pendidikan dan Pelatihan
2. Penerapan Nilai-Nilai Wawasan Nusantara
3. Integrasi Antara Kebudayaan
4. Penyebaran Informasi
5. Meningkatkan Kerja Sama Antar Bangsa

Makna Lambang Wawasan Nusantara

Lambang Wawasan Nusantara terdiri dari beberapa unsur, yaitu:

1. Bentuk Bumi
2. Merah Putih
3. Bintang dan Bulan Sabit
4. Padi dan Kapas
5. Gunung Berapi dan Lautan

Arti Lambang Wawasan Nusantara

Setiap unsur pada lambang Wawasan Nusantara memiliki makna dan arti yang mendalam. Berikut adalah penjelasannya:

1. Bentuk Bumi: Menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara maritim dengan banyak kepulauan.
2. Merah Putih: Lambang kebangsaan Indonesia dan menunjukkan persatuan dan kesatuan antara berbagai suku dan agama di Indonesia.
3. Bintang dan Bulan Sabit: Merupakan lambang dari keimanansan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
4. Padi dan Kapas: Menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara yang makmur dan sejahtera.
5. Gunung Berapi dan Lautan: Menunjukkan bahwa alam Indonesia sangat indah dan kaya raya.

Fungsi Wawasan Nusantara

Wawasan Nusantara memiliki fungsi yang sangat penting bagi bangsa Indonesia, antara lain:

1. Sebagai Identitas Nasional
2. Sebagai Dasar Pembangunan
3. Sebagai Alat Diplomasi
4. Sebagai Pendidikan Kewarganegaraan

Perkembangan Wawasan Nusantara

Seiring dengan perkembangan zaman, Wawasan Nusantara terus mengalami perubahan dan penyempurnaan. Hal ini dilakukan untuk menyesuaikan dengan situasi dan kebutuhan saat ini. Beberapa perubahan tersebut di antaranya adalah:

1. Peningkatan Kesadaran Nasional
2. Memperkuat Kerjasama Internasional
3. Meningkatkan Peran Orang Asli Indonesia
4. Menjaga Kelestarian Alam Dan Lingkungan

Kritik Terhadap Wawasan Nusantara

Meskipun Wawasan Nusantara memiliki tujuan dan fungsi yang baik untuk bangsa Indonesia, namun tidak sedikit pula yang mengkritik konsep tersebut. Beberapa kritik yang sering dilontarkan adalah:

1. Tidak Mencakup Keanekaragaman Sosial dan Budaya
2. Tidak Merata dalam Implementasinya
3. Terlalu Fokus pada Sisi Positif
4. Tidak Menjawab Masalah Sosial yang Ada

Kesimpulan

Wawasan Nusantara merupakan konsep penting dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Konsep tersebut mengajarkan tentang pentingnya kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia serta mempertegas identitas nasional yang kuat dan tidak mudah dihancurkan. Meskipun terdapat kritik terhadap konsep tersebut, namun Wawasan Nusantara tetap memiliki peran yang sangat penting bagi kehidupan bangsa Indonesia.

5 FAQ Unik Setelah Kesimpulan

1. Apa yang dimaksud dengan Wawasan Nusantara?
2. Bagaimana pelaksanaan Wawasan Nusantara dilakukan?
3. Apa saja prinsip-prinsip Wawasan Nusantara?
4. Apa makna lambang Wawasan Nusantara?
5. Apakah Wawasan Nusantara selalu mendapatkan dukungan penuh dari rakyat Indonesia?